*Puisi Luka Hati Karna Cinta (Saat Kau Pergi)

Advertisement
Widyadara™ ~ Puisi Luka Hati Karna Cinta: Lagi-lagi tentang cinta yang menyakiti, kenapa cinta yang awalnya indah dan selalu berakhir menyakiti masih dirasakan dan dicari? Itulah misteri dari sebuah Cinta. Hanya bisa menyesali dan meratapi jika cinta menyakiti hati.

Seperti sebuah kata kata patah hati karena cinta berikut, yang ditulis untuk ungkapan hati yang merasa tersakiti oleh cinta.

Puisi Luka Hati Karna Cinta
"Luka Hati Karna Cinta"

Keresahan yang dulu menjilat mu.
Kini telah hilang dengan sayatan yang ku goreskan.
Darah mengalir dari tubuhmu.
Membasahi ranumnya payudaramu.
Melembabkan udara di antara kakimu.
Sebait luka yang menganga di tubuhmu.
Kini ku jahit dengan benang biru darahku.
Biarlah resah hilang bersama nafasmu yang abadi.
Ada perih yang teramat dalam di hatiku.
Saat kau pergi..!

Kekasih..
Laksana cermin dalam resonansi jiwa.
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga.
Dan menghantarkan kehangatan bara.
Dari bekunya hati sang kelana..

Kekasih..
Kesetiaan agung pada dera kerinduan.
Laksana pantai menanti ombak dalam pelukan.
Yang teredam pada dalamnya kebisuan..

Kekasih..
Seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup.
Pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup.
Mencumbui lautan sukma yang kuyup.
Dalam serenade desiran angin sayup..

Kekasih..
Karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu.
Meleburkan kebimbangan sang peragu.
Saat luka kuburkan semburat hasrat perindu.
Dari kelam kelabu cerita lalu..

Kekasih..
Butiran hujan yang jatuh selayak mutiara.
Terbungkus rapi dalam kado asa.
Untuk kau buka jika saatnya tiba.
Andai mampu kusibak jendela masa..

Kekasih..
Sanjung puji dalam serambi janji.
Terucap lugas pada paras sejati.
Demi ikrar atas cinta suci.
Rekatkan dua hati yang terpatri..

By: Someone

Cinta dan patah hati memang selalu berjalan beriringan, jika ada cinta, harus siap sakit dan patah hati. Itulah sebuah kata ungkapanluka hati karena cinta yang tertulis dan semoga bisa menjadi inspirasi buat sobat. Disalin Widyadara dari berbagai sumber.
Advertisement

Share This:

 
Top